Kali ini aku ingin kalian tahu tentang tempat kuliner unik yang murah dan beda.
Saat ini, kuliner All You Can Eat sedang menjamur, disusul makanan a la Jepang dan Korea. Pada umumnya, kuliner unik dan Instagrammable memang sedang menjamur dan digandrungi oleh kaum milenial. Para pengusaha juga tengah menyasar bisnis ini. Pasalnya, siapa sih yang nggak butuh makan?
Kembali ke topik.
Aku sebenarnya mengetahui tempat ini sudah lama sejak aku masih kuliah di Malang. Kalau kalian sedang jalan-jalan di Malang ke arah Batu, nggak ada salahnya mampir ke sini.
Review
Kalau nggak salah, aku pertama kali ke sana sama Mbak Kos. Kami pesan menu
Tteokboki
Kalau kalian suka menonton channel masak kuliner Korea, kalian pasti nggak asing dengan makanan satu ini. Kalau dari yang kutahu, tteok adalah kue beras sedangkan boki adalah pelengkap yang menyempurnakan kuliner ini.
Kue beras itu berwarna putih berbentuk silinder memanjang. Dia kenyal pas dimakan dan cenderung enek kalau kebanyakan walaupun saat itu kami berdua cuma pesan seporsi saja. Tapi, kami nggak berhenti di sini, kami juga pesan
Rappoki
Sebenarnya ini sama dengan tteokboki. Bedanya adalah ada tambahan Ramyun atau mi. Jadi, rasa enek semakin menjadi-jadi di sini karena kedua menu sama-sama punya tteok. Beberapa tambahan lainnya antara lain kentang, ketela, dan wortel.
Kimbap
Dari kedua menu tadi, ini yang paling enak menurutku. Rasanya nggak terlalu aneh walaupun dua menu sebelumnya bisa diterima lidahku, sih.
Menu ini punya nama lain rice roll. Isinya antara lain telur, wortel, dan timur dengan tambahan daging sesuai selera yang dibungkus rumput laut. Dagingnya bisa ikan atau beef. Saus cocolannya juga enak.
Patbingsoo
Kalau di Indonesia, menu ini mungkin namanya es campur ya. Tapi, kemasannya beda. Dia ditata dengan rapi di dalam sebuah mangkuk dalam dua lapis. Lapisan bawah berisi pecahan es batu dan lapisan atas adalah susunan potongan buah, crackers, permen, dan campuran kacang merah dan gula untuk pemanis.
Menu ini diberi satu scoop es krim. Cara makannya adalah dicampur agar isinya bisa dimakan bersamaan dengan es. Ini juga recommended menurutku.
Dakgalbi
Dakgalbi mungkin lebih saya rekomendasikan daripada tteokboki dan rappoki. Pasalnya, menu ini tidak mengandung terlalu banyak tteok sehingga tidak enek. Tambahan lainnya seperti di kedua menu lainnya juga tetap sama. Selain itu, rasa sausnya juga tidak terlalu berbeda.
Bibimbap
Kalau di Indonesia, bibimbap ini hampir sama dengan lalapan. Bedanya, isiannya lebih bervariasi dengan sayuran dan sambal yang langsung ditata ke dalam satu mangkuk. Menurutku, sambalnya masih bisa kuterima walaupun adikku nggak terlalu suka.
Nasi Goreng Kimchi
Sebelum coba menu ini, aku sarankan agar kalian coba contoh kimchinya dulu di bagian kasir. Langsung minta saja nanti kalian bakal dikasih sampel. Kalau level keasamannya cocok, kalian bisa coba menu ini. Kalau nggak, lupakan saja.
Buat aku yang nggak terlalu pilih-pilih makanan, menu ini not recommended. Mungkin juga karena alasan kekenyangan juga, sih. Tapi serius, deh. Coba dulu contoh kimchinya.
Sebenarnya masih banyak lagi menu yang lain yang belum kucoba. Tapi itu saja kurasa sudah mewakili sih. Silakan mengeksplorasi cita rasa kuliner kalian, ya.
Review Tempat
Tempat pusatnya menurutku nyaman dan bertema cewek. Pas ke sana, cuma ada satu dua cowok saja yang terlihat. Selebihnya adalah kumpulan cewek-cewek kekinian. Tema rumah makannya cenderung imut dengan desain interior berwarna soft.
Terkait menu, sebenarnya tempat ini juga memberikan kesempatan kita untuk masak sendiri. Di sana disediakan kompor untuk menu ukuran 2-5 porsi. Menurutku ini cukup asyik, sih.
Alamat
Rumah makan ini Jalan Kalpataru no. 40 yang bisa diakses melalui Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) ke timur. Dari sana, tempat ini berada di sebelah kiri yang bersebelahan dengan tempat makan Chinese begitu.Di sana adalah tempat yang utama, ada lagi tempat expressnya yang cocok buat kalian para cowok atau yang cuma ingin pesan buat take away. Expressnya ada di Jalan Bend. Riam Kanan no. 11 dan satu lagi di Singosari.
Bedanya dari pusat dan ekspres adalah hari liburnya yang berbeda. Pusat libur hari Kamis dan hari besar nasional sedangkan yang ekspres libur hari Jumat.
Udah ya, segitu aja dulu.
Intinya, jangan pernah berhenti mengeksplorasi seluruh kuliner yang ada. Mungkin bisa jadi ide bisnis untuk mengembangkan kuliner asli Indonesia sendiri.
0 Komentar