Konsep bisnis ini adalah "enak tidak harus mahal". Di sana ada berbagai jenis roti satuan, roti besar, brownies, mousse, macaroon, pudding, dan lainnya dengan berbagai harga dan rasa. Pengalaman pertama ke sana sangat memuaskan. Kunjungan kedua menjadi lebih memuaskan karena ada produk baru dan enak.
Halo, sobat kulinerku ^^
Beberapa bulan terakhir aku sedang menggandrungi produk dari "Kampoeng Roti". Sebenarnya sudah sering aku lewat di depan toko itu, tapi baru beberapa bulan lalu aku mau benar-benar berkunjung. Pasalnya, aku sudah cukup puas dengan roti-roti yang disediakan di Alfa****.
Keinginan untuk ke sana terbersit karena sedang ingin yang manis-manis. Selain itu, entah kenapa aku jadi ingin menengok roti yang dijual di sana. Apakah menarik? Apakah enak? Apakah harganya sesuai di kantong? Semua pertanyaan itu memaksa aku dan suami untuk ke sana.
Pengalaman pertama ke sana sangat memuaskan. Kunjungan kedua menjadi lebih memuaskan karena ada produk baru dan enak. Di sana, kita akan menemukan tampah untuk meletakkan roti-roti yang akan digendong ke meja kasir. Jadi, toko ini bernuansa kampung. Pegawai menggunakan hiasan kepala dan pinggang dari jarik atau kain batik sederhana. Desainnya juga menggunakan warna-warna alami cokelat dan lainnya yang sering kita temui di desa. Dan sebagian besar furnitur bernuansa kayu.
Sebelum membahas lebih jauh, aku ingin memberitahu sedikit tentang toko ini.
Sekilas Tentang Kampoeng Roti
Berdasarkan informasi di situs webnya, Kampoeng Roti sudah berdiri sejak 2012 pertama kali di Surabaya. Kemudian bisnis ini berkembang hingga sekarang memiliki 15 cabang yang tersebar di Jawa Timur dan Tengah.Konsep bisnis ini adalah "enak tidak harus mahal". Dan memang benar, semua produknya tidak mahal, tetapi tetap enak, empuk, dan berkualitas. Selain itu, jenisnya variannya juga banyak dan lumayan bisa mengakomodasi keinginan rasa banyak orang. Dari situ, kami jadi hampir setiap bulan mampir ke sana untuk bernostalgia dengan rasa.
Produk-Produk
Sekarang kita langsung masuk saja ke produk. Di sana ada berbagai jenis roti satuan, roti besar, brownies, mousse, macaroon, pudding, dan lainnya dengan berbagai harga dan rasa. Tapi aku nggak bisa menyebutkan semua produknya. Aku hanya akan menggambarkan tentang produk-produk yang pernah kucoba saja.Roti
Kudapan-kudapan di bawah ini adalah sedikit dari yang sudah kucoba karena aku lupa semua namanya. Nama-nama di bawah ini hanya berdasarkan dari yang di situsnya dan yang tersisa di struk terakhir.
Selai Pisang
Rp4.000
Untuk harga segitu, menurutku roti ini murah banget. Walaupun desainnya simpel dengan bentuk boomerang atau menyerupai pisang gitu, rasanya enak banget. Bagi kalian yang nggak suka olahan pisang, roti ini mungkin nggak begitu klik.
Roti ini dibalut dengan krim kuning rasa pisang di atasnya dengan sedikit selai cokelat. Di dalamnya, ada selai rasa pisang warna putih kekuningan yang manis. Selain rasa, bau roti ini juga khas pisang.
Monster Cokelat
Rp6.500
Roti ini bentuknya kayak handuk digulung. Bagian luarnya dilumuri dengan cokelat dan meses. Dan rotinya yang lembut membalut krim cokelat sebesar sosis yang cukup padat. Jadi, tengahnya nggak bolong.
Roti Maknyus
Rp5.500
Aku sebenarnya nggak terlalu suka sama roti ini, tapi suamiku suka karena mengandung kacang. Pas kucoba, rasanya enak walaupun kacangnya mengganggu tekstur lembut rotinya. Soalnya, aku suka roti yang lembut dan sedikit kenyal. Di tengahnya ada selai susu yang cukup manis.
Roti Mawut
Rp5.000
Seperti roti maknyus, roti ini bentuknya seperti roti hotdog, yaitu roti panjang dengan irisan di tengah. Nah, kedua ujung roti ini dicelup ke cokelat leleh. Bagian tengah diisi dengan selai susu yang agak padat lalu difinishing dengan topping vanila.
Roti Milo
Rp6.000
Roti milo sebenarnya sama dengan monster cokelat. Bedanya, mesesnya diganti dengan topping vanila berbentuk garis zigzag.
Roti Triple Oreo
Rp8.500
Ini adalah varian roti favorit yang paling kami rekomendasikan. Kudapan ini berbentuk oval dengan irisan di tengah. Bagian tengahnya diisi dengan krim vanila yang lembut dan banyak kemudian diberi 3 oreo keping. Bagian atasnya berlumur topping cokelat dan vanila.
Nona Manis
Rp4.500
Bentuknya lonjong dengan irisan di bagian tengah, seperti roti mawut. Bagian atas kudapan ini berlumur cokelat putih dengan toping cokelat. Sedangkan bagian tengahnya diisi dengan krim tiramisu yang cukup banyak.
Nona Manis
Rp4.500
Bentuknya lonjong dengan irisan di bagian tengah, seperti roti mawut. Bagian atas kudapan ini berlumur cokelat putih dengan toping cokelat. Sedangkan bagian tengahnya diisi dengan krim tiramisu yang cukup banyak.
Pudding
Pudding yang pernah kucoba ada tiga dari empat, yaitu black forest, cookies and cream, dan tiramisu. Rasa cokelat pudding black forest cukup ringan, cenderung pahit. Tapi masih enak. Sedangkan tiramisu rasanya ya, begitulah.
Yang paling kusuka adalah cookies and cream karena di bagian tengah ada remahan oreo dan diberi fla. Tekstur puddingnya padat dan rasanya jauh lebih enak dibandingkan pudding yang dijual di mini market. Harganya berkisar Rp10.000-Rp11.000.
Lain-lain
Di bagian ini, aku bingung karena aku cuma mencoba macaroon, mousse, dan choco ball saja. Untuk sementara ini, kami masih belum tertarik mencoba koleksi kudapan lainnya yang lebih besar.
Macaroon
Macaroon yang pernah kucoba adalah Red Velvet. Nuansa macaroon Rp7.500 ini cukup terasa. Biskuitnya gampang hancur jadi sebaiknya langsung dihapuskan sekali hap. Tapi, rasanya oke-oke saja.
Macaroon
Macaroon yang pernah kucoba adalah Red Velvet. Nuansa macaroon Rp7.500 ini cukup terasa. Biskuitnya gampang hancur jadi sebaiknya langsung dihapuskan sekali hap. Tapi, rasanya oke-oke saja.
Mousse
Untuk mousse-nya aku cuma coba yang Coco Bazoka karena sudah kadung jatuh cinta dan nggak mau berpindah hati. Rasa cokelat mousse Rp15.000 ini cukup pekat, tapi tetap enak. Ada irisan kue cokelat di bagian dasarnya agar mousse yang membentuk gunung dengan tekstur mirip es krim nggak cepat lembek. Bagian luarnya berlumur cokelat sedang atasannya diberi hiasan cokelat keping dengan tulisan "Kampoeng Roti".
Kemarin aku sempat coba mousse yang Magnum seharga Rp16.000. Di kudapan ini juga diberi cokelat keping yang cukup keras, bahkan lebih keras daripada kacang, biar enggak leleh. Nah, tekstur bagian dalamnya lebih mirip es krim daripada Coco Bazoka. Dia lebih kasar dan bentuknya kayak gelas kecil begitu. Bagian luarnya diberi lelehan cokelat magnum dengan kacang-kacang. Kalau dilihat dari luar memang persis es krim Magnum. Untuk rasanya, aku masih lebih suka Coco Bazoka.
Choco Ball
Nah, aku juga coba choco ball seharga Rp7.500. Murah, ya? Iya, memang. Tapi rasanya juga murah. Aku enggak nyangka kalau rasanya bakal seperti itu. Kukira rasanya lumayan. Tapi, kalau ingin rasa yang lumayan dengan harga segitu pasti bakal rugi bandarnya.
Dengan harga itu, kita mendapatkan 6 choco ball yang lembut dan manis. Bola-bola itu berisi sedikit kacang, ditaburi meses, dengan topping krim kental putih. Mungkin kalau incip bola cokelat buat Valentine Day tapi enggak ada duit, kalian boleh deh coba yang ini. Tapi rasanya ya begitu, murah. Hehe ...
Untuk mousse-nya aku cuma coba yang Coco Bazoka karena sudah kadung jatuh cinta dan nggak mau berpindah hati. Rasa cokelat mousse Rp15.000 ini cukup pekat, tapi tetap enak. Ada irisan kue cokelat di bagian dasarnya agar mousse yang membentuk gunung dengan tekstur mirip es krim nggak cepat lembek. Bagian luarnya berlumur cokelat sedang atasannya diberi hiasan cokelat keping dengan tulisan "Kampoeng Roti".
Kemarin aku sempat coba mousse yang Magnum seharga Rp16.000. Di kudapan ini juga diberi cokelat keping yang cukup keras, bahkan lebih keras daripada kacang, biar enggak leleh. Nah, tekstur bagian dalamnya lebih mirip es krim daripada Coco Bazoka. Dia lebih kasar dan bentuknya kayak gelas kecil begitu. Bagian luarnya diberi lelehan cokelat magnum dengan kacang-kacang. Kalau dilihat dari luar memang persis es krim Magnum. Untuk rasanya, aku masih lebih suka Coco Bazoka.
Choco Ball
Nah, aku juga coba choco ball seharga Rp7.500. Murah, ya? Iya, memang. Tapi rasanya juga murah. Aku enggak nyangka kalau rasanya bakal seperti itu. Kukira rasanya lumayan. Tapi, kalau ingin rasa yang lumayan dengan harga segitu pasti bakal rugi bandarnya.
Dengan harga itu, kita mendapatkan 6 choco ball yang lembut dan manis. Bola-bola itu berisi sedikit kacang, ditaburi meses, dengan topping krim kental putih. Mungkin kalau incip bola cokelat buat Valentine Day tapi enggak ada duit, kalian boleh deh coba yang ini. Tapi rasanya ya begitu, murah. Hehe ...
Itu dia pengalamanku mencicipi produk dari toko roti itu, Teman-teman. Harga yang tertera di atas bisa berbeda di setiap outlet dan situs webnya, tapi nggak akan jauh dari harga itu.
0 Komentar