Dalam masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan gizi yang cukup untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Hal ini penting agar anak dapat tumbuh secara optimal. Namun, bagaimana jika anak Anda susah makan? Apa yang harus dilakukan seorang ibu agar nafsu makan anak baik? Yuk, baca ulasannya.
Anak tidak nafsu makan sering membuat orangtua khawatir. Pasalnya, masa anak-anak adalah masa yang penting dalam pertumbuhan. Pada masa ini, anak-anak membutuhkan banyak gizi untuk tumbuh, seperti zat besi dan protein. Jika anak tidak mau makan, maka tentu saja pertumbuhan mereka akan terganggu. Hal ini karena jumlah zat yang diperlukan untuk tumbuh sangat kurang dalam tubuh mereka.
Anak-anak yang tidak memiliki nafsu makan yang baik memiliki ciri-ciri seperti: suka memilih-milih makanan, sering tidak menghabiskan makanan, hanya mau makan di saat-saat tertentu, atau hanya ingin memakan 1 pilihan makanannya saja. Jika hal ini terjadi, tentu perkembangan anak tidak akan optimal.
Walaupun demikian, Anda tidak perlu takut dan bingung. Anda dapat menanggulangi hal ini dengan 10 tips agar anak nafsu makan.
1. Ajak Anak Masak Bersama
Mengajak buah hati Anda adalah salah satu cara menyenangkan agar buah hati Anda menyukai makanan. Selain membuat mereka menyukai makanan, Anda juga bisa bermain bersama mereka sehingga hubungan kedekatakan dengan si buah hati semakin bertambah.
Anda bisa mengajaknya ke pasar dan memilih beberapa bahan makanan, seperti sayuran dan daging yang Anda perlukan. Dari pemilihan tersebut, Anda juga bisa mengajari mereka untuk memilih bahan makanan yang baik.
Selanjutnya, jika anak Anda masih berusia di bawah 7 tahun, Anda bisa meminta mereka membantu Anda mengaduk dan menuang bahan makanan. Sementara anak yang lebih tua dapat membantu mengukur bahan yang akan digunakan dan menggunakan peralatan memasak atau membuat kue dan tentunya dengan bimbingan.
2. Jelajahi Pasar Bersama
Anak juga perlu diajari untuk mengenal dan memanfaat produk musiman, seperti buah-buahan, dan produk lokal, seperti telur dan daging. Agar lebih efektif, bawalah buah hati Anda ke pasar tradisional yang menjual berbagai macam bahan makanan tersebut dalam jumlah besar.
Selain memperkenalkannya pada bahan makanan tersebut, Anda juga dapat membangun komunikasi dengan anak. Pastikan Anda memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dan berusahalah untuk menjawabnya sebaik mungkin.
Di setiap musim buah, sayuran atau ikan tertentu, bawalah anak Anda serta. Biarkan mereka mencicipi bahan makanan itu dan jelaskan juga cara mengolahnya menjadi makanan dan makanan apa saja yang bisa dibuat dengannya. Anda juga bisa mendorong anak untuk bertanya langsung pada pedangang cara mengolah bahan makanan tersebut.
3. Buat Camilan Bersama
Di zaman di mana iklan camilan di TV dipenuhi dengan camilan yang sarat akan garam dan gula, Anda perlu mengedukasi anak Anda bahwa camilan tidak melulu makanan tidak sehat tersebut. Mereka perlu tahu bahwa buah-buahan termasuk camilan.
Untuk melakukannya, buatlah camilan bersamanya. Camilan itu haruslah dari bahan makanan yang sehat, seperti buah dan sayur. Pastikan semuanya adalah makanan kesukaannya.
4. Singkirkan Perangkat Elektronik
Kecanduan barang elektronik tidak hanya buruk bagi otak, tetapi juga kesehatan badan. Hal ini karena orang yang terlalu tenggelam dengan tayangan maupun informasi yang diberikan melalui ponsel pintar, tablet dan sebagainya itu tidak akan sadar pada apa yang sedang dilakukannya.
Misalnya, seseorang tidak akan sadar bahwa dia telah menghabiskan 4 jam tanpa melakukan apapun selain asyik bermain gawai. Hal itu juga terjadi ketika mereka sedang makan. Mereka tidak akan sadar sudah makan 2 porsi besar makanan karena mereka melakukannya sambil menikmati tayangan yang dihadirkan melalui gawai tersebut.
Untuk itu, pastikan seluruh keluarga Anda, termasuk Anda, meletakkan seluruh gawai sebelum makan. Hal ini akan memastikan bahwa Anda sadar jumlah makanan yang telah Anda makan sehingga keluarga Anda bisa terhindar dari khilaf makan.
5. Biarkan Mereka Mengenal Makanan Secara Alami
Anda tidak perlu memaksakan anak Anda untuk menyukai makanan sehat, seperti menggunakan makanan sehat sebagai hadiah. Hal ini akan membuat mereka berpikir bahwa makanan sehat adalah hadiah, bukan makanan.
Anda perlu tahu bahwa anak perlu sering melihat suatu makanan hingga memutuskan untuk menyukainya. Keputusan untuk menyukai bisa terjadi setelah 20 hingga 30 kali melihat makanan tersebut.
Pada awalnya, anak mungkin hanya akan melihat. Lalu mereka memutuskan untuk menyentuh dan membauinya. Hal itu wajar dilakukan sampai mereka memutuskan untuk mencicipinya. Semakin sering Anda menyemangati dan memuji usaha mereka untuk mengenal makanan sehat tersebut, semakin cepat mereka akan menerimanya.
6. Jadilah Contoh yang Baik
Orangtua adalah pendidikan yang pertama dan utama. Oleh karena itu, mereka tidak akan segan untuk meniru apa yang Anda lakukan, termasuk yang Anda makan. Maka, pastikan Anda juga selalu memilih makanan sehat sehingga mereka akan selalu tergerak untuk memilih makanan sehat ketika mereka sudah bisa menentukan pilihan mereka sendiri.
7. Buat Makanan yang Berwarna
Anak-anak cenderung menyukai hal-hal yang memiliki banyak warna, terutama warna cerah. Sehingga nafsu makan anak juga bisa berhubungan dengan warna makanan mereka. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengertian pada anak agar tidak memilih-milih makanan.
Bahkan, sebuah studi mengatakan bahwa setengah porsi makan kita harus berisi buah dan sayur. Anda bisa mendorong si buah hati untuk memilih sebanyak mungkin makanan dengan warna yang berbeda dalam menu mereka.
Sebelumnya, ada baiknya jika Anda telah mengupas buah-buahan dan memotong kecil-kecil sayuran yang besar agar anak Anda bisa menghabiskan seluruh makana yang dipilihnya.
8. Pergi ke Perkebunan
Mengunjungi perkebunan tidak hanya bisa dilakukan untuk bertamasya, tetapi juga mengenalkan anak pada tanaman yang ada di kebun tersebut. Pastikan Anda ke kebun pada saat kebun tersebut sedang berbuah.
Di sana, Anda bisa menjelaskan proses tanam buah atau sayur tersebut hingga ia dapat dipetik. Hal ini bisa mengajari anak untuk tidak membuang-buang makanan. Anda juga bisa mengajarkan anak untuk memilih makanan yang baik dan siap masak.
9. Makan Bersama
Anak tidak mau makan juga bisa terjadi karena dia merasa tidak aman dengan pilihan makanannya. Anda bisa membantunya dengan makan bersama keluarga. Makan makanan sehat bersama keluarga sambil berbincang ringan dapat memberikan pandangan bahwa makan sehat sangat menyenangkan sehingga nafsu makan anak bertambah.
10. Dorong Anak Melakukan Aktivitas Fisik yang Mereka Suka
Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik sangat berhubungan. Selain sama-sama menyehatnya, hal ini dapat memberikan pandangan bahwa dengan mengonsumsi makanan sehat, mereka dapat melakukan aktivitas fisik dengan maksimal sehingga mereka menjadi sehat.
Ajak anak Anda pergi ke kolam renang atau mengikuti klub sepak bola, jika mereka suka. Anda juga bisa mengajak anak Anda lari pagi setiap hari Minggu atau menghadiri CFD untuk ikut senam atau sekedar berjalan santai.
Itulah 10 tips agar anak nafsu makan.
0 Komentar