selama ini tak pernah ada tokek di rumah, itu seingatku. tapi pagi ini tiba-tiba terdengar nyanyian khas yang sudah pasti dihafal oleh semua orang di luar kepala: suara tokek.
pertanyaannya kemudian, "dari mana asalnya tokek itu?"
bagai mana dia bisa hijra kemari?
dibawa oleh anginkah?
atau sekadar telur malang yang tersasar?
kira-kira apa dia sanggup bertahan sendirian tanpa pasangan? syukur-syukur kalau dia boyong keluarganya sekalian, dia pasti tak kesepian.
tapi nasibnya malang, kalau ternyata tokek itu masih jomblo dan belum punya pasangan.
mau cari gebetan di mana dia?
sedang para cicak pun sudah sibuk berebut betina.
dia juga pasti tak mau dengan betina kerempeng tak berisi. bagaimana nanti kalau menghangatkannya, coba?
semoga si tokek sabar dengan kejombloannya. (*)
0 Komentar