masih teringat, antara semu dan bayang fakta,
kita bermain bersama,
kepolosan menyimpan tanda,
baru saja aku teringat,
akan sosokmu yang sudah lama kukenal,
dulu kita dekat,
tapi waktu membuat kita berpisah tanpa meninggalkan sesal,
ya, kita tak perlu menyesal.
dulu kita bermain bersama,
berkejaran tanpa rasa lelah,
berharap esok masih ada masa,
agar kita masih dapat berjumpa,
di ayunan kecil itu kita selalu bercanda,
ayunan itu mengukir kisah yang tak tertulis kata,
bahkan kita tak pernah mengabadikan nama,
dan yang jelas, ingatan kita yang menyimpan kisah,
dan aku tak tahu bagaimana kisahmu,
apakah kita bersatu dalam kisah yang semu,
kisah yang kualami sendiri sebagai pelipur masa mudaku,
ah, justru itu obat rindu,
sosokmu, mungkin tak kukenal,
kita pernah dekat,
tapi itu dulu,
dan waktu terus memakan kenyataan,
saat kita bersimpang jalan,
kau dan aku tak akan saling menyapa,
bukan salah kita,
bukan salahmu,
bukan salahku,
tapi ini memang keadaan kita,
semoga kisahku dan namaku selalu terukir di hatimu,
(040911) -->A.F
0 Komentar