Coretan Pagi Ini Dan Seberkas Kisah Lama

Coretan pagi ini mengingatkan saya tentang kisah masa lalu. Menggores sebuah hal yang sudah lama saya lupakan. Tepatnya, saya tinggalkan.



(I) Lina, Lina, Lina... Kisah.

Pagi ini,
Sebelum lupa
Kamu sebut namaku lagi.
Aku heran.
Benar.
Selintas kenangan itu terbuka.
(15 Januari 2006)


(II) ~Omoi de wa itsumo kirei dakedo~

Sejenak untuk mengenang.
Meskipun aku sudah lupa paras senyummu.
Tapi,
Kenangan itu selalu indah.
Walau aku tak bahagia.

Cukup mengingat manjanya sosokmu,
Sudah membuatku puas.

Tapi aku tak dapat mengingatnya.

Kenapa aku bisa lupa?
(24 Januari 2006)


(III) Yang Lewat

Hati tenang saat mengenang
kisah romantis tentang kita.
Mungkin engkau tak pernah merasa,
Atau bahkan tak peduli.
Tapi...
Bolehlah sebagai kisahku.

Kan kuingat sapaan awal sosokmu
Yang lalu kita saling mengenal tanpa
berkenalan nama.

Mungkin 'kan terdengar egois
jika bilang, "aku paham kamu".
tapi, barang sebentar,
ijinkan aku 'tuk memandang sosokmu.

Kutukan waktu,
Melesat cepat bagai anak panah.
Dan kita berpisah langkah di pagi itu.
Mengikuti jalan masing-masing.

Aku rindu sapamu,
Meski senyum itu bukan untukku.
(23 Maret 2006)


Kupungut kembali sampah yang telah kau buang.
Berharap ada sisa-sisa dari pesonamu yang tertinggal.

Everything goes to The End...

Setiap manusia tumbuh. Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Sekali lagi saya berbagi sedikit kisah dari masa lalu. Kisah di saat kita masih hijau adalah untaian mutiara yang sangat berharga. Ada sebuah kepolosan di sana.-->A.F

Posting Komentar

0 Komentar